Beranda | Artikel
Menegakkan Hukum Had Ketika Tidak ada Penguasa Muslim
Sabtu, 3 Februari 2024

Pertanyaan: Apakah boleh menerapkan hukum had ketika tidak ada penguasa Muslim?

Jawab: Tidak ada yang menyelenggarakan hukum had kecuali Penguasa Muslim, atau yang mewakilinya. Ini adalah untuk menjaga stabilitas keamanan, mencegah tindakan melampaui batas, dan untuk menjaga agar tidak terjadi unsur kezaliman. Sedangkan orang yang bermaksiat, maka ia haruslah meminta ampun kepada Allâh dan bertaubat kepada-Nya, serta memperbanyak amal shalih. Bila ia ikhlas kepada Allâh dalam bertaubat, maka Allâh تعالى  pun akan menerima taubatnya. Allâh تعالى  akan mengampuninya dengan kurnia dan kebaikan-Nya. Allâh تعالى berfirman:

وَالَّذِيْنَ لَا يَدْعُوْنَ مَعَ اللّٰهِ اِلٰهًا اٰخَرَ وَلَا يَقْتُلُوْنَ النَّفْسَ الَّتِيْ حَرَّمَ اللّٰهُ اِلَّا بِالْحَقِّ وَلَا يَزْنُوْنَۚ وَمَنْ يَّفْعَلْ ذٰلِكَ يَلْقَ اَثَامًا ۙ يُّضٰعَفْ لَهُ الْعَذَابُ يَوْمَ الْقِيٰمَةِ وَيَخْلُدْ فِيْهٖ مُهَانًا ۙ اِلَّا مَنْ تَابَ وَاٰمَنَ وَعَمِلَ عَمَلًا صَالِحًا فَاُولٰۤىِٕكَ يُبَدِّلُ اللّٰهُ سَيِّاٰتِهِمْ حَسَنٰتٍۗ وَكَانَ اللّٰهُ غَفُوْرًا رَّحِيْمًا

Dan orang-orang yang tidak menyembah Tuhan yang lain beserta Allâh dan tidak membunuh jiwa yang diharamkan Allâh (membunuhnya) kecuali dengan (alasan) yang benar, dan tidak berzina, barang siapa yang melakukan yang demikian itu, niscaya dia mendapat (pembalasan) dosa(nya). (Yakni) akan dilipat gandakan azab untuknya pada Hari Kiamat dan dia akan kekal dalam azab itu, dalam keadaan terhina. Kecuali orang-orang yang bertaubat, berimandan mengerjakan amal saleh; Maka kejahatan mereka diganti Allâh dengan kebajikan. Dan adalah Allâh Maha Pengampun lagi Maha Penyayang. (QS. Al[1]Furqan/25: 68- 70).

Allâh تعالى juga berfirman:

وَاِنِّيْ لَغَفَّارٌ لِّمَنْ تَابَ وَاٰمَنَ وَعَمِلَ صَالِحًا ثُمَّ اهْتَدٰى

Dan sesungguhnya Aku Maha Pengampun bagi orang yang bertaubat, beriman, beramal saleh, kemudian tetap di jalan yang benar. (QS. Thaha/ 20: 82).

Nabi ﷺ bersabda:

الإِسْلَامَ يَهْدِمُ مَا كَانَ قَبْلَهُ وَأَنَّ الهِجْرَةَ تَهْدِمُ مَاكَانَ قَبْلَهَا

Beliau ﷺ juga bersabda: “Islam menghapuskan (dosa) sebelumnya, dan hijrah menghapus (dosa) sebelumnya.

Wabillahit taufiq. Dan salawat serta salam selalu tercurahkan atas Nabi kita Muhammad ﷺ , keluarga, dan para sahabatnya. (Fatawa al-Lajnah ad-Da’imah 22/ 5).

Majalah As-Sunnah EDISI 07 / TAHUN XXIV / 1442 H / 2020 M


Artikel asli: https://majalahassunnah.net/fatawa/menegakkan-hukum-had-ketika-tidak-ada-penguasa-muslim/